Pengantar Redaksi

https://doi.org/10.23960/administratio.v13i1.303

Authors

Abstract

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah berkenan memberikan energi yang berlimpah kepada kita semua. Akhirnya, Administrtatio kembali menjumpai sidang pembaca yang budiman di Volume 13 Nomor 1 tahun 2022 dengan menyajikan 7 artikel yang ditulis oleh para akademiksi dan peneliti lintas institusi.

Artikel pertama ditulis oleh Nevsia Carlina, Alamsyah Alamsyah, dan Zailani Surya Marpaung yang menganalisis dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terhadap modal sosial komunitas ojek online Simpang Musiraya Barat (SIMBAT) Kota Palembang. Temuan penting dari riset para penulis menunjukkan bahwa kebijakan PSBB yang menyebabkan penurunan pendapatan komunitas pengemudi ojek online (ojol) telah memperkuat modal sosial pengemudi ojol yang tergabung dalam Komunitas SIMBAT. Artikel pembuka yang menarik untuk kemudian didiskusikan lebih lanjut melalui riset selanjutnya.

Artikel kedua ditulis oleh Siti Marwiyah, Andhi Rahmadi, dan Riza Aisyah yang membahas efektivitas program cash for work pada masa pandemi covid-19 di Kelurahan Kebonsari Wetan Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo yang merupakan salah satu kelurahan yang berkesemapatan untuk melaksanakan program cash for work. Berdasarkan hasil riset menunjukkan Kelurahan Kebonsari Wetan telah melaksanakan kegiatan dan menerapkan prinsip-prinsip sesuai dengan prosedur operasional standar (POS) serta program cash for work dalam kegiatan infrastruktur berjalan efektif dan mudah dilakukan dengan mengkaji efektivitas yakni pemahaman program, ketepatan waktu, ketepatan sasaran, tercapainya tujuan dan perubahan nyata.

Selanjutnya, artikel ketiga ditulis Pindo Riski Saputra, Wayan Lendra, Intan Destrilia, dam Fitri Wahyuni yang mengkaji tentang Collaborative Governance dalam pengembangan sektor pariwisata di provinsi lampung. Hasil studi menujukkan adanya suksesi terhadap proses pembangunan berkelanjutan terhadap aspek pariwisata dan ekonomi kreatif. Dimana sektor tersebut akan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pada konsep Collaborative Governance  Pembangunan destinasi wisata dan ekonomi kreatif, menjadi bagian dari Perencanaan Pembangunan yang berkesinambungan, dengan membangun sinergitas kolaborasi yang berkesinambungan antara stakeholders pemerintah maupun pihak lain seperti pengusaha, swasta,akademisi, masyarakat dan media.

Artikel keempat ditulis Arif Sugiono dan Prasetya Nugeraha yang menganalisis tentang penciptaan pengetahuan sebagai wujud dari dynamic capabilities yang memungkinkan organisasi untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Awal muncul kajian proses penciptaan pengetahuan organaisasi, didominasi oleh SECI model, yang dikembangkan oleh Nonaka & Takeuchi (1995). Pada perkembangannya, kajian kritis yang mencoba melengkapi SECI model muncul, diantaranya model Boisot, model EO-SECI dan Model Salmador dan Florin. Jika dicermati secara mendalam, keempat model tersebut pada dasarnya adalah hasil pengembangan dari model yang dikembangkan oleh Nonaka, dengan titik tekan kajian yang berbeda.

Artikel kelima ditulis Tasya Pramasela dan Subagio yang mencoba menguji determinan yang mempengaruhi pembangunan manusia serta pentingnya campur tangan pemerintah. Objek penelitian meliputi negara berpendapatan menengah dalam kurun waktu 2015-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga dan pengeluaran pemerintah berpengaruh positif terhadap pembangunan manusia. Sementara itu, foreign direct investment dan korupsi tidak berpengaruh terhadap pembangunan manusia.

Artikel keenam ditulis oleh Lalan Suhendarlan, Ipah Ema Jumiati, Rina Yulianti dan Delly Maulana yang mengevaluasi prevalensi stress kerja ASN di Sekretariat DPRD Provinsi Banten, sesuai dengan standar regulasi yang berlaku. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan teknik analisis deskriptif, berdasarkan desain studi potong lintang. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata tingkat stress kerja ASN di Sekretariat DPRD Provinsi Banten sebesar 2,57. Terdapat empat kategori tingkat stress kerja yang dialami ASN di Sekretariat DPRD Provinsi Banten, yaitu sangat rendah (SR), rendah (R), sedang (S) dan tinggi (T). Prevalensi terbanyak adalah tingkat stress kerja rendah sebesar 45,59%. Oleh karenanya stakeholder terkair harus dapat memperhatikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya stress kerja, terutama terhadap faktor dominan yang terkait tanggung jawab terhadap pekerja maupun orang lain. Hal ini merupakan bagian dalam upaya menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.

Artikel terakhir ditulis Samsul Ode, Erma Dwiningsih, Hendra Wijayanto, dan Surya Yudha Regif yang ditujukan untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan perempuan Desa melalui Kelompok Wanita Tani Lestari dalam mengelola komoditas unggul di Desa Sungai Ringin, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Kelompok Wanita Tani Lestari Desa Sungai Ringin yang berfokus untuk mengelola komoditas pertanian Desa. Hasil penelitian menunjukkan dari analisis prinsip pemberdаyааn pada kelompok wanita tani telah dapat melaksanakan 10 prinsip pemberdayaan tersebut. Meski dalam pelaksanaan pemberdayaan dapat terhenti karena terdapat kegiatan yang menjadi ciri khas pada masyarakat dalam pengelolaan komoditi unggul yakni dikenal sebagai “musim pogi” atau musim tanam padi yang dikerjakan secara kolektif pada bulan Januari-Maret untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Sedang pemberdayaan komiditi unggul kedua yang sedang digagas dapat dilaksanakan diluar “musim pogi” yakni komoditi sayur untuk dipasarkan.

Kami terus berusaha melakukan perbaikan di tengah banyak kekurangan yang harus dibenahi. Redaksi berharap upaya perbaikan dan peningkatan kualitas terbitan ini kian meneguhkan langkah Jurnal Administratio untuk tetap konsisten berperan sebagai media publikasi gagasan-gagasan dan kajian ilmiah di bidang administrasi publik dan pembangunan.

 

Salam

 

 

Tim Redaksi

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-05-31

How to Cite

Department, A., & Administratio, R. (2022). Pengantar Redaksi. Administratio, 13(1), i-v. https://doi.org/10.23960/administratio.v13i1.303

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3