Civil Society (Indonesian Islamic Business Forum) dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Bencana Tsunami Selat Sunda

https://doi.org/10.23960/administratio.v13i2.325

Authors

  • Erna Rochana Universitas Lampung
  • Ani Agus Puspawati Universitas Lampung
  • Vina Karmilasari Universitas Lampung
  • Damar Wibisono Universitas Lampung

Keywords:

Civil Society, Pemulihan Ekonomi, Kolaborasi

Abstract

Bencana tsunami Selat Sunda meninggalkan trauma dan berdampak pada perekonomian masyarakat. BNPB memiliki misi pemulihan daerah pascabencana dengan recovery yang baik melalui kolaboratif multi stakeholder. Indonesia Islamic Bussiness Forum (IIBF) merupakan salah satu lembaga yang mengambil peran dalam pemulihan ekonomi pascabencana tsunami Selat Sunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran IIBF dalam mewujudkan pemulihan ekonomi pascabencana tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi pascabencana tsunami Selat Sunda yang dilakukan IIBF melibatkan dua mitra, yaitu: mitra binaan (warga terdampak) dan mitra “stakeholder”. Melalui kolaborasi stakeholder, muncul kebersamaan dalam menghadapi berbagai permasalahan, berbagai risiko, pemenuhan kebutuhan sumber daya, serta tanggung jawab dan balas jasa yang diharapkan oleh masing-masing anggota kelompok. Tata kelola pemerintah kolaboratif menjadi penting dan dibutuhkan untuk menangani berbagai masalah yang terjadi akibat dari bencana.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alamsyah, M N., Nawawi, M., Syamsiah, M Z. 2020. Gotong Royong of Civil Society : The Identity Struggle in Handling the Palu Valley Disaster Response. International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT), 20 (2): 219-228.

Ali, R A., Mannakkara, S., Wilkinson, S. (2020). Factors Affecting Successful Transition Betwen Post-disaster Recovery Phases: a Case Study of 2010 Floods in Sindh, Pakistan. International Journal of Disaster Resilience in the Built Environment. DOI:10.1108/IJDRBE-03-2020-0016

Ansell, Chris, dan Alison Gash. 2007. Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory. Vol.18 No.4, halaman 543-571.

Ar Rozaaq, D.L.C. 2017. Collaborative Governance (Studi Tentang Kolaborasi Antar Stakeholders dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Sidoarjo). Jurnal Ilmu Administrasi Negara.

Asy’ari, Q. (2018). Analisis Dampak Sosial Ekonomi Pascabencana di Kabupaten Pamekasan (Studi Kasus Banjir, Longsor dan Kekeringan di Pamekasan 2007). J-MACC: Journal of Management and Accounting, 1(2): 153-168.

Dwiyanto, Agus. 2012. Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Efendi, D., Agustyara., Putra, HA. (2019). Natural Disasters Management and the Challenge of Governability in Indonesia. Indian Journal of Public Administration, 65 (3) :627-645. doi:10.1177/0019556119840953.

Faedlulloh, D., Meutia, I. F., Yulianti, D., & Karmilasari, V. (2021). Gotong Royong Digital: Praktik Baru Solidaritas Warga di Era Pandemi. Jantra., 16(1), 1-14.

Fitria, V & Sutrisnowati, S A. (2013). Civil Society, Konsep Ummah dan Masyarakat Madani. Jurnal Cakrawala Pendidikan.

Hikam, M A S. (1999). Wacana Intelektual tentang Civil Society di Indonesia . Jurnal Paramadina, 1 (2), 1999.

Hsin- Yi Hsueh. (2019). The Role of Household Social Capital in Post Disaster Recovery: An Empirical Study in Japan. International Journal of Disaster Risk Reduction, 39 (2019) 101199. DOI: https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2019.101199.

Islam, R., Walkerden, G., & Amati, M. (2017). , Households’ Experience of Local Government During Recovery from Cyclones in Coastal Bangladesh: Resilience, Equity, and Corruption. Natural Hazards: Journal of the International Society for the Prevention and Mitigation of Natural Hazards, 85 (1): 361-378.

Ismail, D., Majid, T A., Roosli, R & Samah, N A. (2014). Project Management Success for Post-disaster Reconstruction Projects: International NGOs Perspective: Procedia Economic and Finance, 8 : 120-127.

Jambi.antaranews.com. (2018). Korban Jiwa Tsunami Selat Sunda Bertambah Menjadi 222 Orang. Diakses dari https://jambi.antaranews.com/berita/332637/korban-jiwa-tsunami-selat-sunda-bertambah-jadi-222-orang pada Juni 2022.

Karni, Asrori S. (1999). Civil Society & Ummah, Jakarta : Logos.

Kutty, N F. (2018). NGOs in Post Disaster Reconstruction in Aceh. American-Eurasian Network for Scientific Information.

Lai, E.R. (2011). Collaboration a literature review: Research report. Dikutip dari https://images.pearsonassessments.com/images/tmrs/Collaboration Review.pdf.

Lin, P S. (2019). Building Resilience Through Ecosystem Restoration and Community Participation: Post-Disaster Recovery in Coastal Island Communities. International Journal of Disaster Risk Reduction, 39 (2): 101249.

Lipi.go.id. Mempersiapkan Ketahanan Masyarakat Menghadapi Bencana. Diakses dari http://lipi.go.id/risetunggulan/single/mempersiapkan-ketahanan-masyarakat-menghadapi-bencana/13 pada Juni 2022.

Maifizar, A., Tjoetra, A., Maulina, P. (2019). Model Pendekatan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana di Aceh. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social and Arts, 2 (3). DOI: 10.32734/lwsa.v2i1.585.

Maryanti, M., Poli, DT., Julius, AM., Aminullah, AA., & Sandi, AW. 2020. Studi Lapangan Rehabilitasi dan Rekonstruksi oleh BPBD Provinsi Lampung Pascabencan Tsunami Selat Sunda tahun 2018. Jurnal Manajemen Bencana, 6 (2), P: 25-40.

Monteil, C., Simmons, P., & Hicks, A. (2019). Post-disaster Recovery and Sociocultural Change: Rethinking Social Capital Development for The New Social Febric. International Journal of Disaster Risk Reduction, 42, 101356. DOI: https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2019.101356.

Nasional.kompas. (2018). Korban Meninggal Tsunami Selat Sunda Capai 437 Orang. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2018/12/31/15561231/korban-meninggal-tsunami-selat-sunda-capai-437-orang pada Juni 2022.

Nazamuddin. 2007. Kebijakan Ekonomi untuk Mitigasi Bencana dan Pemulihan Pascabencana: Pelajaran dari Bencana Tsunami di Aceh. Makalah dipresentasikan pada Kongres Ilmu Pengetahuan Wilayah Indonesia Bagian Barat Tahun 2007, diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya dan LIPI.

O’Leary, R., Van Slyke, D.M., & Kim, S. (2010). The future of public administration around the world. Washinton DC: Georgetown University Press.

Passigli, D K., & Biondi, A. (2015). A People-centered, Preventive Approach to Disaster Risk, Eruditio: e-Journal of the World Academy of Art and Science, 1 (6): 32-39.

Putnam, R. D. (1995). Bowling alone: America’s declining social capital. Journal of Democracy, 6(1), 65–78.

Salman, D. 2012. Perencanaan Berbasis Komunitad dan Mekanisme Kolaborasi Serta Peran Fasilitator. PT. Elex Media Komputindo.

Shrestha, M. K. 2017. Network Structure, Strength of Relationship and Communite’s Succsess in Project Implementation. Public Administration Review, 78 (2), 1-28.

Suryanto. (2018). Pengantar Ilmu Politik. Bandung: Pustaka Setia.

Syal, R., Wessel, M V., & Sahoo, S. (2021). Collaboration, Co-Optation or Navigation? The Role of Civil Society in Disaster Governance in India. International Journal of Voluntary and Nonprofit Organization, 32 (7).

Tando, C E., Sudarmo., & Haryanti, R H. 2019. Pemerintahan Kolaboratif sebagai Solusi Kasus Deforestasi di Pulau Kalimantan: Kajian Literatur. Jurnal Borneo Administrator, 15 (3), 257-274.

Tresiana, N., & Duadji, N. 2017. Kolaboratif Pengelolaan Pariwisata Teluk Kiluan. Paper Presented at The Seminar Nasional Tentang Membangu Etika Sosial Menuju Masyarakat yang Berkeadilan, Lampung.

Turner, M., Hulme, D., & McCourt, W. 2015. Governance, Management and Development. Making The State Work. London: Palgrave.

Usadi, P A., & Sudibia. (2019). Analysis of the Effect of Government Role and Social Capital in Disaster Management on Economic Recovery of Disaster Victims iIn the Sarbagita Area of Bali Province. RJOAS, 7 (91): 235-247.

Woodward, M. (2010). The mount of fire, Islam and local culture. Retrieved from http://www.thejakartapost.com/news/2010/11/22/the-mount-fire-islam-and-local-culture.html

Yulianto, S., Apriyadi, R.K., Aprilyanto., Winugroho, T., Ponangsera, I.S., Wilopo. 2021. Histori Bencana dan Penanggulangannya di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Keamanan Nasional. PENDIPA: Journal of Science and Education, 5 (2), 180-187. DOI: https://doi.org/10.33369/pendipa.5.2.180-187.

Published

2022-12-02

How to Cite

Rochana, E., Puspawati, A. A., Karmilasari, V., & Wibisono, D. (2022). Civil Society (Indonesian Islamic Business Forum) dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Bencana Tsunami Selat Sunda. Administratio, 13(2), 177–190. https://doi.org/10.23960/administratio.v13i2.325