KOLABORASI YANG DILAKSANAKAN DI KAWASAN WISATA DERMAGA KERENG BANGKIRAI KOTA PALANGKA RAYA

Ferry Setiawan

Universitas Palangka Raya

Ahmad Saefulloh

Universitas Palangka Raya

Abstrak

Salah satu lokasi daya tarik wisata di Kota Palangka Raya yang dapat diunggulkan adalah dermaga Kereng Bangkirai yang merupakan pintu masuk Taman Nasional Sebangau yang berada di Desa Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya. Namun demikian, kegiatan pariwisata perlu melibatkan banyak pihak supaya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai. Dengan demikian, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kolaborasi yang dilakukan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat dalam melakukan pembangunan pariwisata di kawasan dermaga Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya serta mengajukan sebuah model kolaborasi pemerintah dan swasta yang sesuai untuk pengembangan pariwisata di lokasi tersebut. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung kolaborasi dalam pengembangan pariwisata di kawasan dermaga Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi di Kawasan Wisata Dermaga Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya. Adapun Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa dengan menggunakan model interaktif (interactive models of analysis). Target dan luaran penelitian ini adalah gambaran kolaborasi yang dilakukan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar bagi pemerintah kota untuk mengembangkan model kolaborasi tripartit bagi pengembangan pariwisata di kawasan dermaga Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya. Selain itu, penelitian ini juga akan mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung kolaborasi serta manajemen pariwisata dalam penawaran pariwisata yang dilaksanakan dalam pengembangan pariwisata di kawasan tersebut.

Kata kunci: pariwisata, kolaborasi, sebangau, desa wisata

Full Text

PDF

DOI: https://doi.org/10.23960/administratio.v10i2.95